Pada hari Senin, 19 Februari 2018, Desa Demulih melaksanakan penilaian evaluasi perkembangan desa (Lomba Desa) tingkat Kabupaten Bangli. Hadir pada acara tersebut, Bupati Bangli yang diwakili kepala DPMD Kabupaten Bangli sekaligus sebagai ketua tim penilai, Ketua TP. PkK Kab dihadiri oleh wakil ketua 2 TP.PKK Kab. Bangli, Tim penilai Lomba Desa dan Lomba KG PKK KB Kesehatan Tingkat Kabupaten, Ibu Camat Susut beserta jajarannya serta perbekel sekecamatan Susut.
Tim penilai disambut oleh senam Lansia dari warga di Desa Demulih yang kemudian dilanjutkan dengan sebuah tari penyambutan yaitu Tari Sekar Sandat yang merupakan satu seni tari yang diciptakan oleh warga Desa Demulih. Tari Sekar Sandat ini diilhami oleh sifat-sifat kesederhanaan dari bunga sandat yang juga merupakan maskot dari Kabupaten Bangli.
Pada sambutannya Perbekel Desa Demulih, I Nyoman Wijana,SE menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai sekaligus memaparkan gambaran umum Desa Demulih beserta produk unggulan di Desa Demulih seperti Tikar Pandan, Kopi Nini, Industri Ukir, Industri Bade, Jamu Bali Usada dan Budidaya Jamur Tiram. Pada kesempatan itu beliau juga memaparkan mengenai inovasi pemerintahan Desa Demulih yaitu keberadaan internet gratis (Hot Spot) kepada masyrakat, pengelolaan keuangan desa yang menggunakan SISKEUDES, pelayanan masyrakat yang menggunakan OPENSID. Selain itu untuk bidang transparansi, Desa Demulih menggunakan infografis dalam bentuk baliho, pemaparan kegiatan di website dan sosial media seperti Facebook, Instagram dan juga channel Youtube.
Sementara itu, Kadis DPMD dalam sambutannya memaparkan bahwa dalam evaluasi perkembangan desa terdapat 3 bidang yang dilakukan evaluasi meliputi bidang kepemerintahan, kemasyarakat dan kewilayahan untuk menilai perkembangan suatu desa. Selain itu beliau juga memaparkan mengenai masalah kemiskinan dimana perbekel di Kabupaten Bangli tidak takut anggarannya akan berkurang jika menurunkan data kemiskinan. Sebab pada APBD tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli akan memberikan insentif bagi desa yang bisa menurunkan angka kemiskinan. Bahkan jumlahnya akan berlipat dibandingkan dengan anggaran subsidi kemiskinan yang diterima sebelumnya.
Pada proses penilaian, untuk bidang pemerintahan dilaksanakan di Kantor Desa Demulih sedangkan bidang kewilayahan dan kemasyarakatan dilaksanakan di Balai Banjar Demulih. Acara berakhir pada pukul 13.00 Wita. Bagi desa yang nantinya menjadi juara satu akan mewakili Kabupaten Bangli pada evaluasi perkembangan desa seprovinsi Bali.
Lela Mayang Sari
29 Februari 2024 15:12:08
pengen bantuan bansos ...